Mazda CX-60, ia merupakan sebuah oase bagi para pecinta performa, kecepatan dan sensasi raw and pure. Dimana ketika banyak rivalnya sekarang cenderung berfokus kepada efisiensi dan mesin yang dikecilkan kubikasinya.
Ketika membicarakan tentang perjalanan hidup, kita tak jarang disandingkan dengan metafora-metafora penuh makna.
Ada kalanya hidup terasa seperti melintasi padang gurun yang gersang, tanpa arah, tanpa batas, di mana kita hanya berteman dengan kesendirian dan kesunyian.
Namun, di tengah hamparan pasir yang tak berujung itu, ada saatnya kita menemukan sebuah oase—sebuah titik di mana kehidupan kembali bersemi, di mana keindahan dan ketenangan datang seolah menjadi anugerah yang tak ternilai harganya. Seperti misalnya Mazda CX-60, ia merupakan sebuah oase bagi para pecinta performa, kecepatan dan sensasi raw and pure. Dimana ketika banyak rivalnya sekarang cenderung berfokus kepada efisiensi dan mesin yang dikecilkan kubikasinya.
Kami mendapatkan kesempatan langsung menjajal mobil ini untuk beberapa hari. Karena kemampuan dan spesifikasi mobil ini, tidak layak apabila kami hanya membawanya di dalam kota Jakarta yang penuh sesak ini. Kami mengetes langsung Mazda CX-60 tipe Elite ini menuju Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah untuk mencoba sensasi berkendara si SUV Mazda 6 Silinder ini dan menilainya secara objektif. Memang bagaimana rasanya? Simak terus ya!
Desain yang Subtle dan Humble, Seperti Pesona Keindahan Alam
Ada sesuatu yang sangat istimewa dari desainnya—bukan hanya sekadar estetika, tetapi sebuah pernyataan yang kuat dan penuh percaya diri.
Dari lekukan tubuhnya yang elegan hingga gril besar yang dominan di depan, CX-60 memancarkan aura kemewahan yang tidak berusaha terlalu keras untuk menarik perhatian.
Seperti pemandangan pegunungan yang menjulang megah di kejauhan, Mazda CX-60 memiliki daya tarik alami yang sulit diabaikan.
Warna bodinya yang disebutkan Mazda berwarna Platinum Quartz, ketika di bawah sinar matahari tampak seperti perpaduan antara perunggu dan abu abu, berkilauan dengan cara yang mengingatkan pada pasir gurun yang berkilau di bawah matahari terbenam.
Setiap detail, dari lampu depan yang tajam hingga garis-garis tubuh yang halus namun tegas, terasa dirancang dengan kepekaan artistik yang tinggi.
Di sinilah Mazda benar-benar menunjukkan kelasnya, di mana keindahan tidak datang dari keinginan untuk memamerkan, tetapi dari pemahaman mendalam akan keseimbangan dan proporsi.
Interior: Sebuah Ruang Meditasi di Tengah Keramaian
Memasuki kabin Mazda CX-60, kami seperti melangkah ke dunia yang berbeda. Suasana di dalamnya begitu tenang, begitu damai, seolah-olah mengundang kita untuk melupakan sejenak segala hiruk-pikuk dunia luar.
Material yang digunakan—kulit nappa premium yang lembut, material kayu terang, material fabric dengan jahitan model tatami ala tradisional Jepang serta aksen logam yang dingin dan kehadiran panoramic sunroof yang besar diatas—menciptakan harmoni yang sulit dilupakan. Setiap sentuhan memberikan sensasi yang berbeda, namun semuanya mengarah pada satu hal: kemewahan yang bersahaja.
Tempat duduk yang empuk dan suportif menjadikan perjalanan panjang terasa seperti sebuah terapi, bukan beban.
Mazda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam merancang kursi-kursi ini, di mana setiap lekuk tubuh mendapatkan dukungan yang sempurna.
Bahkan ketika melintasi jalan-jalan yang berliku di sekitar pegunungan Baturaden, tubuh kami terasa tetap nyaman, seolah terayun lembut dalam dekapan sebuah rumah yang hangat.
Sistem infotainment di CX-60 juga layak mendapatkan pujian. Sistem audio BOSE 12 Speaker dan dipadukan dengan layar 12.3 inch dengan resolusi yang besar dan tajam, ditambah dengan sistem MZD Connect dan antarmuka yang intuitif , memastikan dapat hiburan yang maksimal, walaupun absennya interface touchscreen terkadang cukup mengganggu, terlebih ketika kami sedang membuka peta Google Maps.
Namun, yang paling mengesankan adalah bagaimana Mazda berhasil menyatukan teknologi canggih dengan rasa nostalgia yang mendalam.
Di saat banyak mobil modern terasa seperti komputer yang bergerak, CX-60 tetap mempertahankan esensi sebuah kendaraan yang dirancang untuk dinikmati, bukan hanya digunakan.
Performa: Mesin yang Berbisik Halus, Namun Menggelegar di Dalam
Ketika berbicara tentang performa, Mazda CX-60 tidak hanya memenuhi ekspektasi—ia melampaui mereka dengan elegan. Di bawah kap mesinnya, tersembunyi sebuah jantung mekanis yang mampu mengubah perjalanan yang biasa menjadi sebuah petualangan yang penuh gairah.
Mesin 3.300cc 6 Silinder e-SKYACTIV-G turbocharged yang bertenaga ini, meski terdengar halus di luar, memiliki kekuatan yang menggelegar di dalam, siap memberikan dorongan 280 tenaga kuda dan 450nm kapan pun diperlukan.
Perjalanan dari Jakarta menuju Baturaden adalah ujian yang sempurna untuk CX-60. Jalan tol yang panjang dan lurus memberikan kesempatan untuk merasakan akselerasinya yang halus namun tegas, sementara jalur-jalur pegunungan yang berliku memanggil keluar sisi sporty dari mobil ini.
Setiap tikungan mudah dilahap dengan presisi, setiap akselerasi terasa bertenaga namun terkontrol, seolah mobil ini tahu persis apa yang kami inginkan sebelum kami mengutarakannya.
Pengalaman Berkendara: Sebuah Pelarian dalam Setiap Kilometer
Ada momen dalam setiap perjalanan di mana kita merasa terhubung dengan jalan, dengan alam di sekitar kita, dan dengan kendaraan yang kita kendarai.
Bagi kami, momen itu datang berkali-kali selama perjalanan ini. Mazda CX-60 bukan hanya sebuah kendaraan yang membawa kami dari titik A ke titik B; ia adalah sahabat perjalanan yang memahami keinginan terdalam kami—untuk merasakan kebebasan, untuk menemukan kedamaian, dan untuk meresapi keindahan dalam setiap detik yang berlalu.
Saat menyusuri jalan-jalan sepi di Baturaden, dengan pemandangan alam yang menakjubkan di kiri dan kanan, kami merasakan sebuah ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Angin yang berhembus melalui panoramic sunroof yang sedikit terbuka membawa serta aroma tanah basah dan dedaunan, menciptakan suasana yang mendalam dan menyentuh hati.
Di saat itulah, kami menyadari bahwa Mazda CX-60 bukan hanya sebuah mobil—ia adalah jembatan antara dunia yang nyata dan dunia yang penuh dengan keindahan imajinatif.
Walaupun begitu, mobil ini bukannya tanpa cela, misalkan saja suspensi CX-60 ini memang bukan yang paling nyaman dikelasnya. Beberapa kali kami merasakan bantingan yang agak firm ketika melewati jalan yang kurang baik.
Namun begitu, ini merupakan hal yang wajar, karena semua mobil Mazda memang diciptakan untuk spirited driving atau fokus pada pengemudi sehingga karakter sporty memang lebih dominan pada mobil ini.
Konsumsi BBM Mazda CX-60: Si Besar yang Hemat
Salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan utama saat memilih sebuah kendaraan, adalah efisiensi bahan bakar. Mazda CX-60, dengan segala performa dan akselerasi yang ditawarkannya, ternyata juga mampu memberikan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien, bahkan ketika diuji dalam berbagai kondisi yang berbeda.
Selama pengetesan kami menggunakan bensin RON 92 (Pertamax) Ketika pengetesan di dalam kota Jakarta, yang dikenal dengan kemacetannya yang padat dan kondisi stop-and-go yang tak terelakkan, Mazda CX-60 mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 1:9. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun CX-60 dilengkapi dengan displasemen yang besar, ia masih mampu mempertahankan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien di kondisi lalu lintas yang menantang. Dalam lingkungan urban yang penuh tantangan seperti Jakarta, konsumsi ini tergolong sangat irit untuk SUV di kelasnya.
Ketika CX-60 dibawa keluar kota melalui jalur tol yang panjang dan bebas hambatan, performa efisiensinya semakin meningkat. Pada perjalanan luar kota dengan rute tol penuh, konsumsi bahan bakar Mazda CX-60 mencapai 1:12.
Sedangkan Dalam uji coba rute kombinasi yang menggabungkan perjalanan dalam kota dan jalan tol, Mazda CX-60 mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 1:10,5. Hasil ini menggambarkan performa mobil ini yang efisien terhadap berbagai kondisi jalan, baik di dalam kota yang penuh tantangan maupun di luar kota yang lebih terbuka.
Selain itu, meskipun Mazda CX-60 masuk kedalam kategori premium medium-SUV, ia diperbolehkan untuk meminum bensin RON 92 saja, bahkan sebetulnya di tutup tangkinya tertulis bahwa RON minimal yang dapat diminum mobil ini adalah RON 90! Hal tersebut berarti mobil ini sebenarnya sanggup meminum Pertalite meskipun kami tidak tega meminumkannya ke mobil ini.
Kesimpulan
Mazda CX-60, dengan segala keindahan dan kehebatannya, adalah kendaraan yang benar-benar menonjol di kelasnya. Ia bukan hanya menawarkan performa yang luar biasa dan kenyamanan yang tak tertandingi, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi mereka yang mengendarainya.
Dalam perjalanan menuju Baturaden, kami menemukan bahwa mobil ini adalah lebih dari sekadar alat transportasi. Mazda CX-60 adalah sebuah cerminan dari jiwa yang tenang, penuh dengan keseimbangan, dan berani menampilkan keindahan dalam kesederhanaannya.
Setiap detil pada mobil ini, mulai dari desain eksterior yang memukau hingga kualitas interior yang mewah, berbicara kepada pengemudi dengan bahasa yang tidak dapat diungkapkan hanya dengan kata-kata. Ini adalah bahasa emosi, bahasa yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang menghargai nilai dari setiap momen, setiap tarikan nafas, dan setiap sentuhan lembut pada setir.
Pengalaman mengemudikan Mazda CX-60 di sepanjang perjalanan dari hiruk-pikuk ibu kota hingga ke ketenangan pegunungan Baturaden adalah sebuah perjalanan emosional yang penuh dengan refleksi.
Bagi kami, mobil ini adalah lebih dari sekadar kendaraan premium. Ia adalah pernyataan, sebuah manifestasi dari komitmen Mazda untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang melampaui ekspektasi.
Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh dengan distraksi, Mazda CX-60 berdiri tegak sebagai simbol dari apa yang benar-benar penting—koneksi yang tulus antara pengemudi dan jalan, antara manusia dan alam, antara kehidupan dan setiap momen kecil yang membuatnya begitu berharga.
What We Like
Desain eksterior dan interior yang mewah dan berkelas namun tetap humble
Material interior yang terasa kualitas Eropa
Warna Platinum Quartz yang memukau
Fitur Adaptive Cruise Control yang halus dioperasikan
Mesin 3.3L 6 Silinder yang sangat bertenaga, bersuara merdu namun tetap irit bahan bakar
Jok yang sangat nyaman diduduki, lebar dan supportive
Radius putar balik yang kecil untuk mobil sebesar ini sehingga memudahkan manuver
What We Don’t Like
Absennya fitur touchscreen di headunit yang menyulitkan pengoperasian Maps
Bantingan suspensi yang agak firm mengurangi kenyamanan berkendara
Kompartemen penyimpanan dan cup holder yang cenderung minim
Kabin cenderung terasa agak sempit untuk ukuran mobil sebesar ini
Spesifikasi Lengkap Mazda CX-60
Dimensi
Panjang: 4,745 mm
Lebar: 1,890 mm
Tinggi: 1,685 mm
Jarak Sumbu Roda (Wheelbase): 2,870 mm
Jarak Terendah ke Tanah (Ground Clearance): 175 mm
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 58 liter
Mesin
Tipe Mesin: 6-silinder segaris, 3.3L e-Skyactiv G
Kapasitas Mesin: 3,283 cc
Tenaga Maksimal: 280 PS pada 5,000-6,000 rpm
Torsi Maksimal: 450 Nm pada 2,000-3,500 rpm
Sistem Bahan Bakar: Direct Injection
Jenis Bahan Bakar: Bensin
Teknologi Hybrid Ringan (Mild Hybrid): Tersedia dengan sistem 48V M Hybrid
Transmisi: 8-speed automatic transmission
Performa
Sistem Penggerak: All-Wheel Drive (AWD)
Suspensi Depan: Double Wishbone
Suspensi Belakang: Multi-link
Sistem Rem Depan: Ventilated Disc
Sistem Rem Belakang: Ventilated Disc
Eksterior
Lampu Depan: LED dengan Adaptive Front-lighting System (AFS)
Lampu Belakang: LED
Velg: Alloy 20 inci
Sunroof: Tersedia (opsional)
Roof Rails: Tersedia
Kaca Spion: Elektrik dengan Lampu Sein dan Pemanas
Wiper: Otomatis dengan Sensor Hujan
Interior
Kapasitas Penumpang: 5 orang
Material Jok: Kulit Nappa
Kursi Pengemudi: Pengaturan elektrik dengan memori
Kursi Penumpang Depan: Pengaturan elektrik
Sistem Audio: BOSE® 12-speaker Premium Sound System
Layar Infotainment: 12.3 inci dengan Mazda Connect
Navigasi: Tersedia
Head-Up Display (HUD): Tersedia
Sistem AC: Dual-zone Climate Control
Pengisian Daya Nirkabel (Wireless Charging): Tersedia
Start/Stop Button: Tersedia
Keamanan
Airbags: Depan, samping, dan tirai
Sistem Pengereman: ABS dengan EBD dan Brake Assist
Traction Control System (TCS): Tersedia
Dynamic Stability Control (DSC): Tersedia
Hill Launch Assist (HLA): Tersedia
Kamera 360 derajat: Tersedia
Sensor Parkir: Depan dan Belakang
Blind Spot Monitoring (BSM): Tersedia
Lane Departure Warning System (LDWS): Tersedia
Lane-keep Assist System (LAS): Tersedia
Adaptive Cruise Control (ACC): Tersedia
Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Tersedia
Autonomous Emergency Braking (AEB): Tersedia
Fitur Lainnya
Keyless Entry: Tersedia
Power Tailgate: Tersedia dengan fungsi hands-free
Paddle Shift: Tersedia
Drive Mode Selector: Tersedia (Normal, Sport, Off-road)
Review Mazda CX-60 : Bagai Oase di Tengah Padang Gurun
Mazda CX-60, ia merupakan sebuah oase bagi para pecinta performa, kecepatan dan sensasi raw and pure. Dimana ketika banyak rivalnya sekarang cenderung berfokus
This article comes from the Internet and does not represent the position of this site. Please indicate the source when reprinting.
Link address of this article:http://www.gzmeiti.com/wangzhanyouhua/2024-08-19/481.html
Link address of this article:http://www.gzmeiti.com/wangzhanyouhua/2024-08-19/481.html